Karawang Netone.id - | Dengan dilantiknya 927 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin dekat. Pelantikan dan pengambilan Sumpah Janji Anggota PPS tersebut dihadiri langsung oleh Ketua KPU Karawang, Mari Fitriyana, yang memimpin prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah.
Mari Fitriyana mengatakan bahwa para anggota PPS yang sudah dilantik adalah orang pilihan dan telah melewati tahapan seleksi yang ketat, mulai dari pendaftaran, verifikasi berkas, tes tulis dan interview, serta telah sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan. Karena itu, ia berpesan kepada seluruh anggota PPS untuk menjaga integritas dalam melaksanakan tahapan Pilkada 2024, agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan sukses tanpa ekses.
Sementara itu, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh menyampaikan keyakinannya bahwa Pilkada 2024 akan dapat terlaksana dengan kondusif, sama seperti pemilu-pemilu sebelumnya di Kota Pangkal Perjuangan yang selalu terlaksana dengan aman. Ia juga menekankan bahwa KPU dan seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada 2024 harus memastikan segala aspek pelaksanaannya terkelola dengan baik, agar tidak terjadi kesalahan atau kecurangan yang dapat merusak integritas Pilkada.
Dalam menghadapi Pilkada 2024, KPU Karawang telah menyiapkan berbagai upaya preventif untuk memastikan bahwa tahapan pelaksanaan Pilkada dilaksanakan dengan baik. KPU Karawang juga akan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi guna mempermudah penghitungan suara, sehingga dapat menghindari adanya kesalahan pada saat penginputan data.
Selain itu, KPU Karawang juga telah melakukan upaya penguatan dalam berbagai aspek, termasuk rekrutmen penyelenggara dan pemantau, pemenuhan logistik, serta pengadaan peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan Pilkada. KPU juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk keamanan dan pihak medis untuk memastikan kelancaran tahapan Pilkada 2024.
Dalam pelaksanaan Pilkada 2024, berbagai tantangan dan kendala mungkin terjadi, seperti adanya potensi konflik yang dapat terjadi akibat persaingan di antara pasangan calon atau tindakan kecurangan yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Oleh karena itu, KPU Karawang juga akan mengambil langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi dan mengatasi segala masalah yang mungkin terjadi. Salah satunya adalah melalui peningkatan pemantauan serta penanganan sengketa hasil Pilkada yang lebih cepat dan tepat, agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar di kemudian hari.
Dalam rangka menjaga suksesnya pelaksanaan Pilkada 2024, maka setiap pihak, termasuk KPU, pasangan calon, dan masyarakat harus saling bekerja sama sehingga dapat menciptakan suasana yang kondusif dan demokratis. Banyaknya anggota PPS yang telah dilantik oleh KPU Karawang tentunya memotivasi setiap pihak untuk saling berpartisipasi untuk mengawasi jalannya pilkada. Semua pihak harus saling menghargai dan bekerjasama membangun Karawang yang lebih baik melalui pemilihan kepala daerah yang demokratis dan transparan. Pungkasnya.
Redaksi
Sumber KPU